Biutiful film drama karya Alejandro González Iñárritu , sutradara asal Meksiko yang sebelumnya sukses menyutradarai film 21 Grams dan Babel masing-masing menjadi nominasi Piala Oscar 2003 dan 2007. Biutuful sendiri merupakan salah satu nominasi film terbaik Piala Oscar tahun ini, namun kalah dari The King’s Speech dan kalah dari film Denmark In a Better World untuk kategori best foreign language film.
Film ini mengambil setting di Barcelona Spanyol berkisah mengenai Uxbal dimainkan dengan sangat bagus oleh JavierBardem, seorang ayah dari dua anak tinggal di kawasan kumuh di Santa Coloma pinggiran Barcelona yang juga penuh dengan imigran gelap dari berbagai negara dengan tingkat kriminalitas tinggi. Uxbal mempunyai bisnis gelap dengan mendatangkan imigran gelap dari China untuk memasok barang barang palsu untuk dijual di pinggir jalan oleh imigran gelap dari Afrika. Uxbal tak segan segan menyuap para polisi agar tak menangkap dan mendeportasi imigran gelap yang menjadi ‘pegawai’ nya.
Ketika dokter memvonis Uxbal menderita kanker dan hanya punya waktu beberapa bulan untuk hidup, hal ini menjadi titik balik kehidupan Uxbal dan mulailah dia memperbaiki hidupnya dan orang-orang di sekitarnya. Berusaha lebih mendekatkan diri kepada keluarganya, mantan istrinya Marambra (Maricel Alvarez) yang menderita bi-polar disorder dan menolak pengobatan mendapat hak asuh atas kedua anak mereka. Maramba yang bekerja sebagai tukang pijat, kerap kali berselingkuh dengan adik Uxbal Tito (Eduard Fernandez).
Uxbal berjuang agar semuanya berjalan baik saat dia meninggal kelak terutama usahanya agar anak-anaknya mendapatkan pengasuhan yang layak dan juga nasib para imigran gelap, namun nyatanya tragedi demi tragedi silih berganti yang membuatnya berpikir apakah ini hukuman baginya.
Film ini mendapat rating R karena banya adegan kekerasan fisik dan bahasa yang digunakan juga penggunaan drugs dan minuman keras di beberapa scene. Peran sebagai Uxbal menempatkan Javier Bardem dalam nominasi Piala Oscar untuk kedua kalinya kategori best actor in a leading role (sebelumnya untuk kategori yang sama dalam film BeforeThe Night Falls).
Mungkin bagi sebagian penonton akan merasa bosan dengan alur cerita yang lambat juga durasi film ini yang nyaris mencapai 2,5 jam, sangat panjang untuk kategori film bioskop, namun bisa dipastikan film ini benar-benar menguras emosi penonton, bagaimana kadang maksud baik justru disalahartikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar