The Smurfs 3D diadaptasi dari serial komik berjudul sama karangan kartunis Belgia Peyo sebelumnya pernah diangkat ke layar gelas dalam bentuk serial TV yang sempat populer sekitar tahun 80an. The Smurfs 3D garapan sutradara Raja Gosnell dirilis 28 Juli di Amerika menggabungkan animasi CGI dan live action yang sebelumnya bisa kita lihat dalam film Alvin and the Chipmunks atau yang baru-baru ini Hop.
Di Smurf Village yang tersembunyi tinggallah 100 makluk biru mungil lengkap dengan atribut topi dan sepatu boot terdiri dari 99 smurf laki-laki dan hanya satu smurf perempuan dipimpin oleh Papa Smurf. Semua smurf diberi nama berdasarkan kepribadian mereka yang paling dominan (Clumsy Smurf, Gutsy Smurf, Groucy Smurf, Brainy Smurf, Handy Smurf, Greedy Smurf) hidup riang gembira menyambut festival Blue Moon. Namun ancaman datang dari penyihir jahat dan juga idiot Gargamel (Hank Azaria) dan kucing anteknya Azrael (suara oleh Frank Welker) berusaha menemukan Smurf Village untuk mendapatkan smurf essense - ramuan milik kaum Smurf yang membuatnya menjadi penyihir paling hebat.
Secara tak sengaja Clumsy mengungkapkan keberadaan tempat tinggal mereka, namun dengan kekuatan Blue Moon yang menciptakaan pusaran portal ajaib membuat para smurf, Clumsy (Anton Yelchin), Brainy (Fred Armisen), Grouchy (George Lopez), Gutsy (Allan Cumming), Papa Smurf (Jonathan Winters) dan Smurfette (Katy Perry) terlempar ke Central Park, New York dan bertemu dengan Patrick Winslow dan isrtinya Grace yang sedang hamil (masing-masing diperankan oleh bintang How I Met Your Mother - Neil Patrick Harris dan bintang Glee – Jayma Mays). Para smurf ini bisa kembali ke tempatnya hanya pada saat Blue Moon muncul.
Patrick baru saja mendapat promosi sebagai vice president of marketing di tempatnya bekerja di sebuah perusahaan advertising cosmetics dengan boss yang kejam dan penuntut Odile (Sofia Vergara) yang memberinya deadline 2 hari untuk membuat iklan kampanye baru. Gargamel berusaha bekerja sama dengan Odile untuk mendapatkan para smurf. Dari sini penonton langsung bisa ditebak kemana arah ending film. Ketika Clumsy sekali lagi membuat masalah dengan mengirimkan iklan yang keliru membuat Patrick marah besar, namun ternyata berbalik menjadi anugrah buat Patrick. Patrick bahu membahu dengan Papa Smurf untuk mengalahkan Gargamel dan mengembalikan mereka ke Village Smurf, Papa Smurf mengajarkan arti cinta dan keluarga kepada Patrick yang ternyata tidak siap untuk menjadi seorang ayah.
Meski film ini mendapat review yang kurang bagus dari para kritikus film, namun film ini mampu berjaya di box office. Dalam pemutaran perdana film ini langsung nangkring di peringkat kedua di belakang Cowboys & Aliens. The Smurfs bakalan sering menghibur kita karena Sonny Pictures Animation sebagai produser sudah mengkonfirmasi bakal membuat The Smurf Trilogy. Jadi kita tunggu saja sequelnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar