Pitch Perfect 2012 Soundtrack
Muse 'Survival' Official Song London 2012 Olympics
Carly Rae Jepsen 'Call Me Maybe'
Jessica Sanchez & Jennifer Holliday 'And I'm Telling You I'm not Going
Phillip Phillips American Idol Winner Season 11
The Avengers 2012 Soundtrack
Haley Reinhart 'Free' Single Premiere
Carrie Underwood Good Girl Music Video
Taylor Swift feat. The Civil Wars Safe and Sound
Adele-Grammy Awards 2012 Performance
Katy Perry Rilis Special Album The Complete Confection
The Cranberries New Album 'Roses'
Train 'Drive By' New Single
Jason Mraz I Won't Give Up Video Music
Billboard Menobatkan Adele Sebagai Top Artist 2011
Lady Gaga Marry The Night Music Video
Lady Gaga & Sugarland on Grammy Nominations Concert Live
Katharine McPhee ‘Beautiful’ Smash TV Series
Taylor Swift - Ours on CMA Awards 2011
David Cook - Fade Into Me Music Video Premiere
Christina Perri - A Thousand Years Music Video
Coldplay - Paradise Music Video
Coldplay feat. Rihanna - Princess of China
Blake Shelton - Footloose Music Video
Kelly Clarkson What Doesn’t Kill You (Stronger) Single Premiere
Adele - Someone Like You Video Premiere
OST Twilight Saga: Breaking Dawn Part 1 Track Listing
Bruno Mars-It Will Rain (OST Twilight Saga: Breaking Dawn
Kelly Clarkson - Mr. Know It All Video Premiere
Sara Bareilles Gonna Get Over You Video Premiere
Coldplay 'Paradise'
Lady Antebellum 'We Owned the Night'
Adele 'Someone Like You'
Tony Bennett Duets II
Bruno Mars Tribute to Amy Winehouse
Lady Gaga 'You and I'
Pia Toscano 'This Time'
Maroon 5 feat. Christina Aguilera 'Moves Like Jagger'
Lauren Alaina 'Like my Mother Does'
Brad Paisley & Carrie Underwood 'Remind Me'
Lady Antebellum 'Owned the Night'
Beyonce 'Best Thing I Never Had'
Lady Antebellum 'Just a Kiss'
Haley Reinhart New EP
Lady Gaga 'The Edge of Glory'
Greyson Chance 'Hold on till the Night'
Katy Perry 'Last Friday Night/TGIF'
Rihanna 'Man Down'
Colbie Caillat 'All of You'
Christina Perri 'Lovestrong'
Beyonce 'Run the World (Girls)'
Rio Movie Soundtrack
David Cook 'This Loud Morning'
Sara Bareilles New Album

Minggu, 18 November 2012

Skyfall 2012 Review



James Bond diadaptasi dari spy novel Ian Flemming menjadi franchise film paling populer saat ini dan telah setengah abad malang melintang di layar lebar sejak Dr. No muncul tahun 1962. Tahun ini menandai 50 tahun James Bond film, MGM bekerja sama dengan Eon productions mempersembahkan film ke 23, Skyfall (2012) dengan sutradara Sam Mendes dan masih mempertahankan Daniel Craig sebagai agen MI6 dengan kode 007 dan Judi Dench sebagai M.

Skyfall langsung menggebrak sejak menit pertama ketika  James Bond (Daniel Craig) dan agen Eve (Naomie Harris) mendapat tugas di Istanbul untuk menyelidiki kasus pencurian hard disk yang berisi identitas agen NATO yang sedang menyamar di organisasi teroris seluruh dunia, sayang mereka terlambat mendapati MI6 agen telah terbunuh. Maka dimulailah adegan pembuka klasik mengesankan ala Bond di mana 007 dan Agen Eve memporak porandakan Istanbul dengan aksi kejar-kejaran dengan mobil, motor, kereta api serta adegan laga. Saat perkelahian seru dengan dengan pembunuh bayaran pencuri hard disk diketahui bernama Patrice (Ola Repace) di atas kereta api yang sedang melaju, Bond tertembak oleh Eve secara tak sengaja jatuh dan hilang dalam derasnya air sungai. Kejadian yang membuat misi tersebut gagal dan Bond dinyatakan hilang dan diduga tewas. Bond sendiri tentu saja berhasil selamat dan untuk sementara ‘menghilang’.

Insiden tersebut membuat M (Judi Dench) dipertanyakan kemampuannya memimpin MI6 dan nyaris kehilangan posisi terutama atas desakan kepala inteligen dan keamanan ambisius Gareth Mallory (Ralph Fiennes). Kekacauan mulai meningkat ketika komputer M di markas MI6 berhasil diretas dan markas MI6 nan modern diledakkan mengakibatkan delapan agen tewas dan terpaksa harus pindah markas ke sebuah bunker yang pernah digunakan Winston Churchill. Tak hanya itu, identitas agen NATO yang menyamar mulai dipublikasikan dan mengakibatkan mereka terbunuh, hingga membuat 007 keluar dari persembunyiannya dan menyatakan siap ditugaskan kembali. Tak seperti film-film sebelumnya penuh dengan gadget, kali ini Q (Ben Whishshaw) seorang computer nerd muda hanya memberikan perlengkapan pistol Walther PPK dan radio transmitter berfungsi sebagai GPS ‘What did you expect, an exploding pen? We don't really go in for that sort of thing anymore’.

Berkat bantuan Severine (Berenice Lim Marlohe) Bond berhasil menemui otak di balik semua kekacauan yakni seorang penjahat flamboyan namun juga psykopat sadis Raoul Silva (Javier Bardem) di pulau tanpa penghuni. Ternyata Raoul Silva salah satu agen MI6 yang merasa dikhianati M dan kini merancang aksi balas dendam. Bond berjuang mati-matian menyelamatkan M hingga terlibat adegan kejar-kejaran di London Underground dan terpaksa menculik dan membawa M ke Skyfall Lodge, sebuah rumah warisan keluarga Bond di Skotlandia. ‘Where are we going?’ tanya M ‘Back in time. It’s the only place we’ll have the advantage’.
Berbeda, ya itulah kata yang pas menggambarkan Skyfall dibanding film-film Bond sebelumnya. Jika film-film sebelumnya penuh dengan adegan aksi futuristik dasyat, dengan besutan Sam Mendes Skyfall jauh lebih menonjolkan drama dengan suasana mencekam dan muram dan hubungan emosional Bond dan M. Dalam film ini James Bond ditampilkan sebagai 1st class agent yang lebih matang dan lebih manusiawi, dan mempunyai kelemahan, sebuah kesempatan bagi Daniel Craig untuk unjuk kemampuan akting. Dan Craig pun menjawab tantangan dengan akting yang apik, jauh dibanding dua film sebelumnya. Apalagi dua film sebelumnya Casino Royal dan Quantum of Solace lebih mendapatkan kritik dibanding pujian.

Skyfall merupakan film Bond pertama yang disutradarai Sam Mendes yang sebelumnya sukses dengan film American Beauty (1999) Jarhead (2005) dan Revolutionary Road (2008). Sutradara asal Inggris dan mantan suami Kate Winslet ini mengandalkan skript yang solid yang melibatkan duo penulis naskah Neal Purvis dan Robert Wade yang sebelumnya menggarap The World is not Enough dan Die Another Day serta John Logan yang lebih memberikan porsi pada pendalaman karakter dan mengurangi adegan laga futuristik ala film Bond sebelumnya. Dalam Skyfall diungkapkan masa kecil Bond yang sebelumnya tak pernah kita ketahui, kematian kedua orangtuanya, kesalahan yang pernah dibuat M di masa lalu dimana ternyata dia tak hanya seorang pemimpin yang tegas dan berwibawa namun juga dingin dan sangat manipulatif, memicu Raoul Silva sebagai super villain. Tak ada tema ambisius untuk mengusai dunia seperti dalam film Golden Eye atau The World is not Enough, plotnya sangat simple: revange.

Untuk urusan akting, rasanya tak perlu dipertanyakan lagi, Judi Dench, Javier Bardem dan Ralph Fiennes adalah aktor kaliber Oscar. Javier Bardem benar-benar steal the show sebagai penjahat misterius yang muncul setelah lebih dari satu jam sejak film dimulai dengan entrance yang menarik. Sam Mendes dengan cerdik menampilkan Raoul Silva sebagai tokoh antagonis flamboyan gila namun juga cerdas dan licin. Ini bukan pertama kali nya Javier Bardem bermain sebagai tokoh antagonis, sebelumnya dalam film No Country for Old Men (2007) mengantarkannya mendapat Oscar pertama kali kategori Best Supporting Actor.

Masih mengedepankan lokasi-lokasi eksotis yang biasa kita saksikan dalam film Bond, Sam Mendes membawa petualangan James Bond mulai dari Istanbul, Shanghai, Makau dan London. Gambar-gambar menawan karya sinematografer Roger Deakins terus menghiasi film ini dari awal hingga akhir. Yang paling menonjol di antaranya adegan pada saat perkelahian di pencakar langit di Shanghai dengan hiasan ubur-ubur biru, atau saat Bond memasuki sebuah kasino di Makau dengan hiasan lampion serta keindahan Skotlandia.

Rasanya tak berlebihan menobatkan Skyfall sebagai best Bond movie saat ini. Akhir film ini juga memberikan sedikit gambaran film Bond selanjutnya dan juga masa lalu Bond yang layak untuk lebih dieksplorasi lebih lanjut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar