Adam (Joseph Gordon-Levitt) pria muda 27 tahun memiliki segalanya, pekerjaan mapan sebagai editor berita sebuah stasiun radio di Seattle, kekasih yang cantik Rachel (Bryce Dallas Howard) dan sahabat karib yang juga rekan kerja Kyle (Seth Rogen). Setelah mengeluh beberapa kali sakit punggung, Kyle memaksa Adam untuk segera menemui dokter. Bak petir di siang bolong, ketika dokter (dengan tanpa perasaan) memvonis Adam menderita kanker tulang belakang dengan kemungkinan sembuh 50/50 dan harus menjalani kemoterapi untuk penyembuhan.
Film ini mengisahkan bagaimana Adam berjuang menghadapi vonis 50/50 dan bagaimana reaksi dari orang-orang terdekatnya. Sahabat karibnya Kyle meski shock mendengar Adam menderita kanker yang langka dengan caranya sendiri yang kadang demi keuntungan sendiri memanfaatkan kondisi Adam untuk mendapat simpati dari para perempuan, meski pada akhir film kita akan melihat upaya Kyle membantu Adam. Rachel, kekasihnya yang seorang pelukis berjanji akan mengurus Adam meski Adam memberi pilihan kepadanya untuk tetap tinggal atau meninggalkannya, namun merawat orang sakit bukanlah hal yang mudah. Sementara sang ibu Diane (Anjelica Huston) sangat protektif memperlakukan Adam layaknya pasien anak-anak, Diane juga merawat sang ayah yang menderita alzeimer. Adam berusaha meyakinkan orang-orang terdekatnya bahwa dirinya baik-baik saja, meski kadang Adam merasa sangat lelah, kesepian, frustasi dan merasa tak berdaya namun berkat dukungan dari orang-orang di sekelilingnya membuatnya lebih kuat menghadapi cobaan.
Adam menemui terapis dr. Katherine McKay (Anna Kendrick) dokter magang muda, yang mengejar gelar Ph.D nya. Meski minim pengalaman - Adam adalah pasien ketiganya - namun Katherine berhasil membuat Adam lebih terbuka dan memahami kondisinya. Tanpa mereka berdua sadari, Adam dan Katherine menyimpan ketertarikan satu sama lain, juga karena mereka mempunyai pandangan yang sama. Dari Adam, Katherine mendapat pengalaman berharga di luar text books.
Naskah film ini ditulis oleh Will Reiser terinspirasi kisah pribadinya yang juga divonis menderita kanker. Meskipun film ini membahas tentang penderita kanker, jangan harap anda akan banyak menitikan air mata. Jonathan Levine sutradara film ini membuat film drama komedi ini sangat menyentuh namun tak berarti cengeng, inspiratif dengan dialog yang cerdas dan lucu meski kadang vulgar terutama dari Seth Rogen yang memang lebih dikenal sebagai komedian. Joseph Gordon-Levitt membuktikan dirinya aktor yang layak diperhitungkan, setelah membuktikan kemampuan aktingnya dalam berbagai karakter dalam film action (Inception) dan komedi romantis (500 Days of Summer), rasanya kita akan banyak melihat aktingnya di masa depan. Akting Anna Kendrick disini mengingatkan kita akan karakter Natalie Keener dalam film Up In The Air yang mengantarkannya mendapatkan nominasi Oscar untuk pertama kalinya optimis dan penuh percaya diri namun juga canggung. Film ini menggambarkan keluarga, persahabatan dan kasih sayang adalah hal terpenting dalam hidup kita. Highly recommended movie, don’t miss it.
Trailer 50/50 2011 Movie:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar