“It All Ends Here” well, para muggle berakhir sudah kisah petualangan Harry Potter cs dalam kisah epik fantasi Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2. Deathly Hallows part 2 merupakan seri terakhir diadaptasi dari buku ke-7 Harry Potter. Sebelumnya Deathly Hallows Part 1 beredar November tahun lalu masih dengan sutradara David Yates dan penulis skenario Steve Kloves, sementara David Heyman, David Barron dan J.K. Rowling sebagai produser. Film ini merupakan film Harry Potter pertama dalam format 3-D.
Harry Potter (Daniel Radcliffe) dan dua sahabatnya Hermione Granger (Emma Watson) dan Ron Weasley (Rupert Grint) masih dalam misi menemukan horcrux milik Voldemort (Ralph Fiennes), hanya dengan menghancurkan hoxcrux-horcrux tersebut, Harry dapat mengalahkan Voldemort. Sementara Setelah acara penguburan Dobby di Shell Cottage milik Bill dan Fleur (masing masing diperankan Domhnall Gleeson dan Clemence Poesy) bertiga mereka berencana membobol Gringotts yakin di dalam vault Bellatrix Lestrange (Helena Bonham Carter) tersembunyi salah satu horcrux. Dengan ramuan polyjuice, Hermione menyamar sebagi Bellatrix sementara Harry dan Ron bersembunyi di bawah Invisibility Cloak dan atas bantuan goblin Griphook mereka berhasil membongkar vault Bellatrix menemukan piala Helga Hufflepuff meski harus susah payah melawan amukan naga dan penyihir di Gringotts. Namun dengan kecerdikan Hermione mereka bertiga berhasil naik ke punggung sang naga dan melarikan diri dari Gringotts.
Harry yang masih terhubung dalam pikiran Voldemort, mendapat gambaran Voldemort mulai mencurigai Harry mencari horcrux dan mengetahui salah satu Horcrux ada di Hogwarts setidaknya aman karena tak mungkin Harry berhasil masuk Hogsmeade dengan penjagaan super ketat. Bertiga mereka berapparate di Hogsmeade yang langsung disambut Death Eaters, beruntung mereka diselamatkan Aberforth Dumbledore (Ciaran Hinds) dan bertemu dengan Neville Longbottom (Matthew Lewis) dan menunjukkan jalur rahasia kembali Hogwarts dimana sudah menunggu Dumbledore’s Army. Berpacu dengan Voldemort, Harry tak menghabiskan banyak waktu bernostalgia dengan Dumbledore’s Army segera mencari lost diadem milik Rowena Ravenclaw dengan bantuan Luna Lovegood (Evanna Lynch)
Dalam pencarian Harry berkonfrontasi dengan Severus Snape (Alan Rickman), namun Snape berhasil melarikan diri dan pasukan Death Eaters mulai menguasi Hogswarts dan dimulailah pertempuran impresif yang melibatkan kaum raksaksa, laba-laba raksaksa dan warewolf. Harry berhasil mendapatkan lost diadem dan menghancurkan hoxcrux tersebut dengan basilisk fang yang diambil Hermione bersama Ron di chamber of secrets.
Bertiga mereka menyaksikan Voldemort membunuh Snape untuk mendapatkan Elder Wand, namun saat ajal menjelang, Snape memberikan memori masa lalunya dan Lily Evans tak lain ibu Harry. Dari sini Harry menyadari sikap Snape ternyata merupakan kamuflase untuk melindunginya dan mengetahui horcrux Voldemort ada di dalam diri Harry, yang mau tak mau dia harus mengorbankan dirinya agar Voldemort tak lagi immortal. Menyadari hal ini, Harry bersiap menghadapi takdir dan Voldemort langsung membunuh dengan kutukan Avada Kedavra, namun berkat snitch yang diberikan Dumbledore, Harry berhasil bangkit dan menghadapi Voldemort kembali. Dalam pertempuran, Neville berhasil membunuh Nagini, ular kesayangan Voldemort. Voldemort berhasil dikalahkan dengan kutukan yang berbalik saat meluncurkan Avada Kedavra, karena Harry lah pemilik Elder wand setelah berhasil melucuti Draco Malfoy sebelumnya.
Seperti yang diduga, begitu dirilis Jumat lalu, Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2 langsung melesat ke puncak box office, menggusur Transformers: Dark of the Moon dan bahkan berhasil membukukan rekor pendapatan hari pertama tertinggi mencapai US$ 92,1 juta.
Di film ini hampir semua karakter yang muncul di seri sebelumnya, muncul di film ini baik untuk karakter yang sudah meninggal (Severus Black, James dan Lily Potter, Albus Dumbledore), maupun karakter yang masih hidup (Cho Chang, Lavender Brown, Cormac McLaggen). Bagi para penggemar novelnya, akan menyadari film ini digarap persis berdasarkan novelnya, meski ada beberapa adegan yang tak ada di novel, namun ada di film (adegan Hermione dan Ron memasuki chamber of secrets). Dari awal sampai akhir film, penonton disuguhi dengan action mengagumkan dengan visual effect fantastis ditambah original score yang menawan. Deathly Hallows Part 2 jauh lebih bagus dibanding seri-seri sebelumnya, bahkan boleh dibilang merupakan film terbaik Harry Potter saga. Sejak muncul pertama kali sepuluh tahun lalu Harry Potter and the Sorcerer’s Stone (2001) berkembang dari film petualangan fantasi anak-anak menjadi film epic fantasy dewasa seiring perjalanan Harry Potter cs.
Movie Details:
Directors: David Yates
Screenplay: Steve Kloves
Starring: Daniel Radcliffe, Emma Watson, Rupert Grint, Helena Bonham Carter, Maggie Smith, Michael Gambon, Ralph Fiennes, Alan Rickman, Emma Thompson, Gary Oldman
Genre: Epic Fantasy
MPAA rating: PG-13
Release date: 15 Juli 2011
Distributor: Warner Bros. Pictures
Harry Potter (Daniel Radcliffe) dan dua sahabatnya Hermione Granger (Emma Watson) dan Ron Weasley (Rupert Grint) masih dalam misi menemukan horcrux milik Voldemort (Ralph Fiennes), hanya dengan menghancurkan hoxcrux-horcrux tersebut, Harry dapat mengalahkan Voldemort. Sementara Setelah acara penguburan Dobby di Shell Cottage milik Bill dan Fleur (masing masing diperankan Domhnall Gleeson dan Clemence Poesy) bertiga mereka berencana membobol Gringotts yakin di dalam vault Bellatrix Lestrange (Helena Bonham Carter) tersembunyi salah satu horcrux. Dengan ramuan polyjuice, Hermione menyamar sebagi Bellatrix sementara Harry dan Ron bersembunyi di bawah Invisibility Cloak dan atas bantuan goblin Griphook mereka berhasil membongkar vault Bellatrix menemukan piala Helga Hufflepuff meski harus susah payah melawan amukan naga dan penyihir di Gringotts. Namun dengan kecerdikan Hermione mereka bertiga berhasil naik ke punggung sang naga dan melarikan diri dari Gringotts.
Harry yang masih terhubung dalam pikiran Voldemort, mendapat gambaran Voldemort mulai mencurigai Harry mencari horcrux dan mengetahui salah satu Horcrux ada di Hogwarts setidaknya aman karena tak mungkin Harry berhasil masuk Hogsmeade dengan penjagaan super ketat. Bertiga mereka berapparate di Hogsmeade yang langsung disambut Death Eaters, beruntung mereka diselamatkan Aberforth Dumbledore (Ciaran Hinds) dan bertemu dengan Neville Longbottom (Matthew Lewis) dan menunjukkan jalur rahasia kembali Hogwarts dimana sudah menunggu Dumbledore’s Army. Berpacu dengan Voldemort, Harry tak menghabiskan banyak waktu bernostalgia dengan Dumbledore’s Army segera mencari lost diadem milik Rowena Ravenclaw dengan bantuan Luna Lovegood (Evanna Lynch)
Dalam pencarian Harry berkonfrontasi dengan Severus Snape (Alan Rickman), namun Snape berhasil melarikan diri dan pasukan Death Eaters mulai menguasi Hogswarts dan dimulailah pertempuran impresif yang melibatkan kaum raksaksa, laba-laba raksaksa dan warewolf. Harry berhasil mendapatkan lost diadem dan menghancurkan hoxcrux tersebut dengan basilisk fang yang diambil Hermione bersama Ron di chamber of secrets.
Bertiga mereka menyaksikan Voldemort membunuh Snape untuk mendapatkan Elder Wand, namun saat ajal menjelang, Snape memberikan memori masa lalunya dan Lily Evans tak lain ibu Harry. Dari sini Harry menyadari sikap Snape ternyata merupakan kamuflase untuk melindunginya dan mengetahui horcrux Voldemort ada di dalam diri Harry, yang mau tak mau dia harus mengorbankan dirinya agar Voldemort tak lagi immortal. Menyadari hal ini, Harry bersiap menghadapi takdir dan Voldemort langsung membunuh dengan kutukan Avada Kedavra, namun berkat snitch yang diberikan Dumbledore, Harry berhasil bangkit dan menghadapi Voldemort kembali. Dalam pertempuran, Neville berhasil membunuh Nagini, ular kesayangan Voldemort. Voldemort berhasil dikalahkan dengan kutukan yang berbalik saat meluncurkan Avada Kedavra, karena Harry lah pemilik Elder wand setelah berhasil melucuti Draco Malfoy sebelumnya.
Seperti yang diduga, begitu dirilis Jumat lalu, Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2 langsung melesat ke puncak box office, menggusur Transformers: Dark of the Moon dan bahkan berhasil membukukan rekor pendapatan hari pertama tertinggi mencapai US$ 92,1 juta.
Di film ini hampir semua karakter yang muncul di seri sebelumnya, muncul di film ini baik untuk karakter yang sudah meninggal (Severus Black, James dan Lily Potter, Albus Dumbledore), maupun karakter yang masih hidup (Cho Chang, Lavender Brown, Cormac McLaggen). Bagi para penggemar novelnya, akan menyadari film ini digarap persis berdasarkan novelnya, meski ada beberapa adegan yang tak ada di novel, namun ada di film (adegan Hermione dan Ron memasuki chamber of secrets). Dari awal sampai akhir film, penonton disuguhi dengan action mengagumkan dengan visual effect fantastis ditambah original score yang menawan. Deathly Hallows Part 2 jauh lebih bagus dibanding seri-seri sebelumnya, bahkan boleh dibilang merupakan film terbaik Harry Potter saga. Sejak muncul pertama kali sepuluh tahun lalu Harry Potter and the Sorcerer’s Stone (2001) berkembang dari film petualangan fantasi anak-anak menjadi film epic fantasy dewasa seiring perjalanan Harry Potter cs.
Movie Details:
Directors: David Yates
Screenplay: Steve Kloves
Starring: Daniel Radcliffe, Emma Watson, Rupert Grint, Helena Bonham Carter, Maggie Smith, Michael Gambon, Ralph Fiennes, Alan Rickman, Emma Thompson, Gary Oldman
Genre: Epic Fantasy
MPAA rating: PG-13
Release date: 15 Juli 2011
Distributor: Warner Bros. Pictures
Tidak ada komentar:
Posting Komentar