Setelah sukses dengan Iron Man, The Incredible Hulk (2008) , Iron Man 2 (2010), Thor, Captain America: The First Avenger (2011), tahun ini Marvel Studios bekerja sama dengan Walt Disney Pictures mempersembahkan blockbuster movie The Avengers 3D (The Avengers Assemble) dengan sutradara merangkap penulis naskah Joss Whedon mempertemukan tokoh-tokoh superhero Marvel seperti Iron Man, Hulk, Captain America, Thor, Hawkeye dan Black Widow merupakan adaptasi dari komik The Avengers yang terbit pertama kali tahun 1963 karangan Stan Lee dan Jack Kirby.
Jauh dalam markas agen spionase S.H.I.E.L.D. dr. Erik Selvig (Stellan Skarsgard) mengembangkan eksperimen Tesseract – sebuah cosmic cube menghasilkan energi tak terbatas yang di luar dugaan justru memberikan portal bagi Loki (Tom Hiddleston) untuk masuk dan mengusai dunia, setelah sebelumnya berhasil melumpuhkan agen Clint Barton/Hawkeye (Jeremy Renner) dan dr. Erik Selvig dengan menggunakan mind control. Loki mencuri Tesseract tersebut berharap dr. Selvig mampu membukakan portal bagi pasukan aliennya untuk masuk ke bumi.
Menyadari kehadiran Loki merupakan ancaman global, direktur S.H.I.E.L.D Nick Fury (Samuel L. Jackson) satu-satunya cara menghentikan Loki adalah mengaktifkan kembali program Avengers Initiative dengan menugaskan agen Natasha Romanoff/Black Widow (Scarlett Johansson) dan agen Phil Coulson (Clark Gregg) untuk merekrut dr. Bruce Banner/Hulk (Mark Ruffalo) dan Tony Stark/Iron Man (Robert Downey Jr.) sementara dia sendiri mendekati Steve Rogers/Captain America (Chris Evans) untuk bersatu menyelamatkan dunia.
Iron Man dan Captain America dengan bantuan dr. Bruce Banner berhasil menangkap Loki dengan mudah, namun tanpa diduga Thor (Chris Hemsworth) menyerbu untuk menginterogasi sang adik Loki. Kejadian mengakibatkan perselisihan di antara superhero tersebut. Ternyata bukan perkara mudah untuk menyatukan superhero tersebut dalam satu team work dengan ego masing-masing yang tinggi. Saat The Avengers sibuk dengan perselisihan internal mereka, Hawkeye dalam mind control Loki mampu menerobos pertahanan S.H.I.E.L.D dan menyelamatkan Loki. Menyadari mereka berdiri di pihak yang sama, The Avengers bahu membahu mengalahkan Loki. Mampukah superhero mengesampingkan ego masing-masing dan bersatu untuk menyelamatkan dunia?
Para superhero disini digambarkan begitu membumi lengkap dengan permasalahan mereka masing-masing. Tony Stark aka Iron Man merupakan bilyuner playboy, arogan dan keras kepala, berbeda 180 derajat dari Tony Stark - Steve Rogers aka Captain America pria serius yang berusaha menyesuaikan diri dalam kehidupan modern setelah terjebak dalam lapisan selama lebih dari 60 tahun (lihat Captain America: The First Avenger), seringkali membuatnya terlibat dalam perselisihan dengan Iron Man. Thor - si dewa petir dari Asgaard penuh keangkuhan dan dr. Bruce Banner aka Hulk yang berusaha menjadi penengah di antara mereka berempat namun juga nampak ketakutan akan kehilangan kontrol diri yang akan membuatnya menjadi monster hijau raksasa. Kehadiran agen Natasha Romanoff aka the Black Widow mampu mencuri perhatian sebagai karakter perempuan tangguh meski tanpa kekuatan super.
Bagi para penggemar film maupun komik Marvel tentunya akan bertanya-tanya mampukah Marvel Studio meracik kisah seru dan menarik serta memberikan porsi yang sama bagi masing-masing superhero. Di tangan sutradara Joss Whedon The Avengers tak hanya menjadi film action kelas dunia dengan special efek fantastis terutama adegan pertempuran final antara The Avengers vs Loki dan pasukan alien, namun juga berhasil menjalin kisah menarik dengan memberikan porsi pengembangan karakter secara seimbang, ditambah dengan dialog yang cerdas dan humor yang menggelitik, ketegangan yang muncul sejak menit pertama film dimulai, serta penampilan memukau tak hanya aktor/aktris utama, namun juga supporting actor seperti Samuel L. Jackson, Clark Gregg, Cobie Smulder (agen Maria Hill -asisten Nick Fury) yang bermain di film ini menjadikan The Avengers pantas menyandang the best superhero movie. The Avengers diputar serentak di seluruh dunia mulai 4 Mei 2012, termasuk di Indonesia dalam format 3D dan 2D.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar