Ingatkah yang anda lakukan hari ini, Sabtu 24 Juli satu tahun lalu? Jika tidak lihatlah film dokumenter garapan sutradara Kevin MacDonald ‘Life in a Day’ (2011) mendokumentasikan hal-hal yang terjadi selama sehari di muka bumi.
Film dokumenter ini merupakan gagasan kreatif Kevin MacDonald bekerja sama dengan You Tube dan Ridley Scott. Pada tanggal 24 Juli tahun lalu mengundang semua orang di seluruh dunia untuk berpartisipasi mengirimkan cuplikan film apa yang kita kerjakan hari itu selama 24 jam dan menanyakan tiga pertanyaan simple, what’s in your pocket? What do you love? What do you fear? Sebanyak 80.000 orang dari seluruh dunia berpartisipasi dengan mengirimkan video mereka dengan total 4,500 jam dan kontributor dari 192 negara. Hasilnya film sepanjang 1 jam 34 menit yang sangat menarik dan menyentuh. Joe Walker sebagai editor Life in a Day benar-benar brilian menggabungkan berbagai video dari para kontributor secara kronologis dengan lokasi dari berbagai negara di antaranya Amerika, Nepal, Africa, Indonesia, Philipina, Inggris sampai Afganistan. Semua pemilik video yang terpilih dalam film ini namanya dicantumkan sebagai co-director (tampak di akhir film).
Film dimulai sejak dini hari dengan kesibukan manusia di seluruh dunia kenyataan bahwa bagian bumi manapun kita tinggal, warna kulit apapun yang kita miliki, kita semua melakukan hal yang sama setiap hari, tidur, bangun tidur, mempersiapkan diri, sarapan, melakukan berbagai aktifitas, berkumpul dengan teman, bekerja. Penonton akan melihat ternyata hal-hal kecil kita kerjakan menggunakan cara dan kebiasaan yang berbeda, sungguh menarik.
Kamera juga merekam, peristiwa kelahiran, pertunangan, pernikahan, remaja yang sedang belajar bercukur, seorang perempuan dari Bali melakukan ritual ibadah, seorang bapak dan anak yang ibunya sudah meninggal, seorang pria Korea keliling dunia dengan bersepeda, seorang bocah penyemir sepatu dari Amerika Selatan (mendengar bahasa yang digunakan), perempuan dari Afrika melakukan pekerjaan rumah, remaja dari Afganistan meliput sisi lain Afganistan, sementara seorang perempuan dari Amerika mempersiapkan diri untuk chatting dengan suami yang sedang bertugas di Timur Tengah.
Namun tak hanya hal-hal menyenangkan saja yang terjadi, hal-hal tak menyenangkan juga tak luput terekam kamera misalnya yang terjadi tempat penyembelihan hewan, tawuran di jalanan, bahkan pertunjukan topeng monyet di Jakarta (sempat muncul sekilas) atau festival musik Love Parade di Jerman yang berubah menjadi tragedi karena kepanikan massa dan pengunjung yang membludak, akibatnya banyak yang terluka dan bahkan meninggal dunia.
Hal-hal biasa yang terjadi setiap hari dan setiap manusia mempunyai cerita yang berbeda dan Kevin MacDonald berhasil mengemas semua perbedaan menjadi satu film menawan. Film ini merekam berbagai perbedaan yang ada di muka bumi, namun sebenarnya kita sama, punya cita-cita dan impian yang sama.
Bagian yang paling menyentuh di bagian akhir di mana tampak seorang perempuan menangis sendirian dalam mobil setelah seharian berkeliling mencari sesuatu yang fantastis untuk direkam mengatakan ‘July 24, 2010 it’s nearly midnight now and i’m running out of time to make this. I worked all day long, on a Saturday, yeah I know. The sad part is I spent all day long hoping for something amazing to happen, something great, something to appreciate this day and to be a part of it and to show the world that there’s something great that can happen every day of your life, in everyone’s life. But the truth is, it doesn’t always happen. And for me today all day long, nothing really happened. I want people to know that I’m here. I don’t want to cease to exist. I’m not gonna sit here and tell you that I’m this great person, because I don’t think I am..at all. I think I’m a normal girl, normal life not interesting enough to know anything about. But I want to be. And today even though nothing great really happened, tonight I feel as if something happened.
Kadang kita mengalami atau melihat hal-hal yang fantastis, luar biasa namun kebanyakan hari berlalu dengan biasa saja, hidup terasa membosankan dengan semua rutinitas yang kita kerjakan, namun bukankah memang demikian hidup adanya? Namun hal-hal yang tampak sederhana, sebenarnya menyimpan keindahan apabila kita mau melihat lebih jauh dan kita akan lebih menghargai kehidupan ini. So, enjoy your life.
Movie Details:
Director: Kevin MacDonald
Producer: Liza Marshall
Executive Producers: Ridley Scott & Tony Scott
Editor: Joe Walker
Genre: Documentary
Production Co.: YouTube, Scott Free Films, LG
Distributor: National Geographic
Release Date: 24 July 2011
Lihat trailer Life in a Day berikut:
Film dokumenter ini merupakan gagasan kreatif Kevin MacDonald bekerja sama dengan You Tube dan Ridley Scott. Pada tanggal 24 Juli tahun lalu mengundang semua orang di seluruh dunia untuk berpartisipasi mengirimkan cuplikan film apa yang kita kerjakan hari itu selama 24 jam dan menanyakan tiga pertanyaan simple, what’s in your pocket? What do you love? What do you fear? Sebanyak 80.000 orang dari seluruh dunia berpartisipasi dengan mengirimkan video mereka dengan total 4,500 jam dan kontributor dari 192 negara. Hasilnya film sepanjang 1 jam 34 menit yang sangat menarik dan menyentuh. Joe Walker sebagai editor Life in a Day benar-benar brilian menggabungkan berbagai video dari para kontributor secara kronologis dengan lokasi dari berbagai negara di antaranya Amerika, Nepal, Africa, Indonesia, Philipina, Inggris sampai Afganistan. Semua pemilik video yang terpilih dalam film ini namanya dicantumkan sebagai co-director (tampak di akhir film).
Film dimulai sejak dini hari dengan kesibukan manusia di seluruh dunia kenyataan bahwa bagian bumi manapun kita tinggal, warna kulit apapun yang kita miliki, kita semua melakukan hal yang sama setiap hari, tidur, bangun tidur, mempersiapkan diri, sarapan, melakukan berbagai aktifitas, berkumpul dengan teman, bekerja. Penonton akan melihat ternyata hal-hal kecil kita kerjakan menggunakan cara dan kebiasaan yang berbeda, sungguh menarik.
Kamera juga merekam, peristiwa kelahiran, pertunangan, pernikahan, remaja yang sedang belajar bercukur, seorang perempuan dari Bali melakukan ritual ibadah, seorang bapak dan anak yang ibunya sudah meninggal, seorang pria Korea keliling dunia dengan bersepeda, seorang bocah penyemir sepatu dari Amerika Selatan (mendengar bahasa yang digunakan), perempuan dari Afrika melakukan pekerjaan rumah, remaja dari Afganistan meliput sisi lain Afganistan, sementara seorang perempuan dari Amerika mempersiapkan diri untuk chatting dengan suami yang sedang bertugas di Timur Tengah.
Namun tak hanya hal-hal menyenangkan saja yang terjadi, hal-hal tak menyenangkan juga tak luput terekam kamera misalnya yang terjadi tempat penyembelihan hewan, tawuran di jalanan, bahkan pertunjukan topeng monyet di Jakarta (sempat muncul sekilas) atau festival musik Love Parade di Jerman yang berubah menjadi tragedi karena kepanikan massa dan pengunjung yang membludak, akibatnya banyak yang terluka dan bahkan meninggal dunia.
Hal-hal biasa yang terjadi setiap hari dan setiap manusia mempunyai cerita yang berbeda dan Kevin MacDonald berhasil mengemas semua perbedaan menjadi satu film menawan. Film ini merekam berbagai perbedaan yang ada di muka bumi, namun sebenarnya kita sama, punya cita-cita dan impian yang sama.
Bagian yang paling menyentuh di bagian akhir di mana tampak seorang perempuan menangis sendirian dalam mobil setelah seharian berkeliling mencari sesuatu yang fantastis untuk direkam mengatakan ‘July 24, 2010 it’s nearly midnight now and i’m running out of time to make this. I worked all day long, on a Saturday, yeah I know. The sad part is I spent all day long hoping for something amazing to happen, something great, something to appreciate this day and to be a part of it and to show the world that there’s something great that can happen every day of your life, in everyone’s life. But the truth is, it doesn’t always happen. And for me today all day long, nothing really happened. I want people to know that I’m here. I don’t want to cease to exist. I’m not gonna sit here and tell you that I’m this great person, because I don’t think I am..at all. I think I’m a normal girl, normal life not interesting enough to know anything about. But I want to be. And today even though nothing great really happened, tonight I feel as if something happened.
Kadang kita mengalami atau melihat hal-hal yang fantastis, luar biasa namun kebanyakan hari berlalu dengan biasa saja, hidup terasa membosankan dengan semua rutinitas yang kita kerjakan, namun bukankah memang demikian hidup adanya? Namun hal-hal yang tampak sederhana, sebenarnya menyimpan keindahan apabila kita mau melihat lebih jauh dan kita akan lebih menghargai kehidupan ini. So, enjoy your life.
Movie Details:
Director: Kevin MacDonald
Producer: Liza Marshall
Executive Producers: Ridley Scott & Tony Scott
Editor: Joe Walker
Genre: Documentary
Production Co.: YouTube, Scott Free Films, LG
Distributor: National Geographic
Release Date: 24 July 2011
Lihat trailer Life in a Day berikut:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar