Tinker Tailor Soldier Spy film spionase yang diadaptasi dari novel yang terbit tahun 1974 karya John le Carré seorang novelis asal Inggris yang juga mantan agen British Secret Intelligence Service (SIS) dengan latar belakang era perang dingin dengan sutradara Tomas Alfredson. Jangan bayangkan film ini seperti petualangan Jason Bourne ataupun James Bond penuh dengan adegan laga dan peralatan serba canggih, namun film ini menawarkan alur cerita yang sangat rumit (salut untuk Bridget O’Connor dan Peter Straughan sebagai penulis skenario) memaksa konsentrasi penuh penonton dengan dukungan jajaran pemain yang luar biasa, penonton tak akan bosan mengikuti alur cerita hingga akhir.
Kisah berawal di tahun 1973, Control (John Hurt) pemimpin SIS aka The Circus aka M16, mengetahui pihak Uni Soviet menempatkan mata-mata/agen ganda dalam jajaran petinggi The Circus dan mengutus agen senior Jim Prideaux (Mark Strong) untuk misi rahasia ke Budapest mendapatkan nama agen ganda tersebut ‘There’s a rotten apple, Jim.’. Sayangnya rencana ini keburu ketahuan pihak Uni Soviet dan berakhir berantakan dan Jim justru tertembak di sebuah cafe menyebabkan terjadinya skandal international hingga memaksa Control dan tangan kanannya George Smiley (Gary Oldman) untuk mengundurkan diri. Posisinya digantikan oleh Percy Alleline (Toby Jones).
Namun segera Smiley kembali di rekrut secara rahasia oleh agen pemerintah Oliver Lacon (Simon McBurney), setelah kemunculan agen lapangan Ricky Tarr (Tom Hardy) di rumahnya, memperkuat dugaan adannya agen ganda yang didalangi oleh Karla – seorang spymaster Uni Soviet. Dalam pengakuannya Ricky Tarr mendapat tugas menyelidiki Boris, agen Uni Soviet menyamar sebagai delegasi perdagangan, namun justru jatuh cinta dengan istri Boris, Irina (Svetlana Khodchenkova) yang mempunyai informasi berharga mengenai agen ganda. Sayangnya belum sempat Irina buka mulut, pihak Uni Soviet berhasil menangkapnya.
Sementara dengan bantuan agen muda Peter Guillam (Benedict Cumberbatch) menyelidiki dokumen-dokumen rahasia dan informasi dari Ricky Tarr, Smiley bekerja keras menyelidiki pengkhianat di antara mereka dan mendapati kenyataan Control telah mendapati beberapa nama yang patut dicurigai dan memberikan kode tersendiri. Mereka yang dicurigai adalah Percy Alleline/Tinker, Bill Haydon/Tailor (Colin Firth), Roy Bland/Soldier (Ciarán Hinds), Toby Esterhase/Poorman (David Dencik) dan Smiley sendiri sebagai Beggarman - the spy. Siapakah di antara mereka yang menjadi pengkhianat?
Sebelum mengetahi jawaban ini, penonton harus terus bersabar mengikuti alur cerita film ini yang cukup lambat dengan durasi hampir dua jam. Apalagi sebagian besar adegan yang ditampilkan adalah dialog para pemain, namun justru di sinilah film ini menarik untuk diikuti dan bahkan mampu membangun ketegangan meski tanpa adegan perkelahian seru ataupun adu tembak layaknya film spionase lainnya. Penampilan Gary Oldman sebagai Smiley yang dingin dan penuh perhitungan, membuatnya mendapatkan nominasi best actor piala Oscar tahun ini bersama George Clooney (The Descendants), Brad Pitt (Moneyball), Jean Dujardin (The Artist) dan Michael Fassbender (Shame).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar