Rise of the Planet of the Apes merupakan film adaptasi dari novel sci-fi Prancis La Planète des singes (Planet of the Apes) karangan Pierre Boulle yang terbit tahun 1963. Sejumlah film berdasarkan novel ini telah diproduksi sejak mulai tahun 1968 dengan bintang Charlton Heston dan yang terbaru sebelum Rise of the Planet of the Apes, Planet of the Apes (2001) dengan bintang Mark Wahlberg. Rise of the Planet of the Apes disutradarai oleh Rupert Wyatt penulis skenario Rick Jaffa and Amanda Silver dan bintang-bintang papan atas dunia seperti James Franco, Freida Pinto, John Lithgow, Andy Serkis dan Tom Felton.
Will Rodman (James Franco) ilmuwan di perusahaan farmasi di San Francisco menemukan obat penyembuh Alzeimer yang juga diderita sang ayah Charles Rodman (John Lithgow) melalui simpanse yang diberi nama Bright Eyes, selain mampu memperbaiki sel-sel otak yang rusak, ternyata juga mampu meningkatkan kecerdasan. Suatu kecelakaan di lab berakibat kematian Bright Eyes dan proyek ditutup dan Will dilarang mengujicobakan ke manusia. Bright Eyes meninggalkan bayi simpanse Cesar, yang kemudian diambil Will untuk dipelihara di rumah Will tanpa sepengetahuan pimpinan lab Steven Jacobs (David Oyelowo) dan melanjutkan eksperimen sendiri. Will mendapati Cesar (Andy Serkis) memiliki kecerdasan yang menurun dari sang induk.
Setelah berusaha selama tiga tahun Will memberikan serum simpanse ke sang ayah Charles dan berhasil menyembuhkan penyakit alzeimernya. Namun dalam jangka waktu lima tahun, Charles kembali kehilangan kesadaran dan berakhir dengan menabrakkan mobil tetangga Hansiker (David Hawlett) memaksa Will dan pacarnya Caroline (Freida Pinto) memindahkan Cesar ke San Bruno Primate Facility (semacam margasatwa) milik John Landon (Brian Cox) dan anaknya yang kejam Dodge (Tom Felton) yang kerap menyiksa simpanse-simpanse tersebut. Di sinilah Cesar yang memiliki kecerdasan super mulai frustasi karena keinginan kembali ke rumah bersama Will tak dapat dipenuhi, mulai berinteraksi dengan sesama penghuni dan berkuasa serta merencanakan aksi melarikan diri.
Will Rodman (James Franco) ilmuwan di perusahaan farmasi di San Francisco menemukan obat penyembuh Alzeimer yang juga diderita sang ayah Charles Rodman (John Lithgow) melalui simpanse yang diberi nama Bright Eyes, selain mampu memperbaiki sel-sel otak yang rusak, ternyata juga mampu meningkatkan kecerdasan. Suatu kecelakaan di lab berakibat kematian Bright Eyes dan proyek ditutup dan Will dilarang mengujicobakan ke manusia. Bright Eyes meninggalkan bayi simpanse Cesar, yang kemudian diambil Will untuk dipelihara di rumah Will tanpa sepengetahuan pimpinan lab Steven Jacobs (David Oyelowo) dan melanjutkan eksperimen sendiri. Will mendapati Cesar (Andy Serkis) memiliki kecerdasan yang menurun dari sang induk.
Setelah berusaha selama tiga tahun Will memberikan serum simpanse ke sang ayah Charles dan berhasil menyembuhkan penyakit alzeimernya. Namun dalam jangka waktu lima tahun, Charles kembali kehilangan kesadaran dan berakhir dengan menabrakkan mobil tetangga Hansiker (David Hawlett) memaksa Will dan pacarnya Caroline (Freida Pinto) memindahkan Cesar ke San Bruno Primate Facility (semacam margasatwa) milik John Landon (Brian Cox) dan anaknya yang kejam Dodge (Tom Felton) yang kerap menyiksa simpanse-simpanse tersebut. Di sinilah Cesar yang memiliki kecerdasan super mulai frustasi karena keinginan kembali ke rumah bersama Will tak dapat dipenuhi, mulai berinteraksi dengan sesama penghuni dan berkuasa serta merencanakan aksi melarikan diri.
Sementara Will kembali menemukan serum lebih manjur dan diujicobakan ke simpanse bernama Koba, namun ternyata mempunyai efek mematikan bagi manusia. Berawal dari pisau yang di dapat dari teman Dodge saat berkunjung, Cesar mampu keluar dari margasatwa dan masuk ke rumah Will untuk mencuri serum tersebut dan menyebarkan serum ke margasatwa membuat simpase lain lebih cerdas dan terorganisir, sesuatu yang mengerikan. Setelah berhasil mengalahkan Dodge dan mengucapkan kata pertama ‘no’ Cesar memimpin simpanse lain turun ke kota, menerobos barikade polisi di jembatan San Francisco dan membebaskan simpanse lain untuk kemudian melarikan diri ke hutan Muir Woods National Monument. Will berhasil menemukan Cesar dan mengajak Cesar pulang ke rumah, namun Cesar menjawab ‘Cesar is home’.
Dalam pemutaran perdana 5 Agustus lalu, film ini langsung bertengger di posisi puncak box office menggeser Cowboys & Aliens. Film ini menjadi penampilan ketiga Andy Serkis sebagai karakter bukan manusia, sebelumya Serkis sukses sebagai Golum dalam The Lord of The Rings Trilogy dan King Kong. Melihat film ini, sebenarnya manusia tak dibenarkan melakukan eksperimen sembarangan terhadap binatang meski tujuannya untuk pengobatan. Bukankah manusia telah diberikan segala keunggulan dan alam semesta untuk dijaga dan bukannya dengan seenaknya merusak keseimbangan ekologi tanpa memikirkan konsekuensinya.
Check trailer Rise of the Planet of the Apes (2011) berikut:
Dalam pemutaran perdana 5 Agustus lalu, film ini langsung bertengger di posisi puncak box office menggeser Cowboys & Aliens. Film ini menjadi penampilan ketiga Andy Serkis sebagai karakter bukan manusia, sebelumya Serkis sukses sebagai Golum dalam The Lord of The Rings Trilogy dan King Kong. Melihat film ini, sebenarnya manusia tak dibenarkan melakukan eksperimen sembarangan terhadap binatang meski tujuannya untuk pengobatan. Bukankah manusia telah diberikan segala keunggulan dan alam semesta untuk dijaga dan bukannya dengan seenaknya merusak keseimbangan ekologi tanpa memikirkan konsekuensinya.
Check trailer Rise of the Planet of the Apes (2011) berikut:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar